Jumat, 13 Oktober 2017

Pencapaian dan prestasi Ibu Sri Mulyani Menteri Keuangan

1.       Pencapaian dan prestasi:
·      Mendapatkan gelar sarjana dari Universitas Indonesia (1986)
·      Memperoleh gelar Master dan Doctor di bidang ekonomi dari University Illinois at Urbana-Champaign pada 1992.
·      Direktur eksekutif IMF (2002-2004)
·      Menteri keuangan Kabinet Indonesia Besatu (7 Desember 2005 – 20 Mei 2010)
·      Kepala badan perencanaan pembangunan nasional/menteri negara perencanaan pembangunan nasional indonesia ke-8 (21 Oktober 2004 – 7 Desember 2005)
·      Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura
·      Wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.
·      Wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008
·       Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (13 Juni 2008 – 20 Oktober 2009)
·      Direktur pelaksana Bank Dunia (1 Juni 2010 – 27 Juli 2016)
·      Menteri keuangan Kabinet Kerja (27 Juli 2016 – sekarang)
2.       Hal yang dapat diteladani dan diterapkan:
·         Gemar membaca :
Teori Moneter oleh Lembaga Penerbitan UI (1986), A Case of Indonesia (1992), Tantang Ekspor Non Migas Indonesia (1994), Workers in an Integrating World, Discuss Panel World Development Report (1995), Tumbuh Tinggi dengan Uang Ketat (1996)
·         wanita yang sukses berkarir sekaligus sukses menjadi ibu rumah tangga.
·         Tanggung jawab dan loyalitasnya
·         Sederhana
·         Tidak sombong

Sumber : 

Minggu, 08 Oktober 2017

Prosedur karya Ilmiah

haloo kali ini mau post prosedur penyusunan karya ilmiah nih ...

PROSEDUR MENYUSUN KARYA ILMIAH

Karya Ilmiah merupakan laporan tertulis dari hasil observasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan. Karya ilmiah sendiri sering dilombakan dalam berbagai tingkat kejuaraan. Tidak heran jika hadiah dalam lomba tersebut dinilai cukup besar, karena memang proses pembuatan karya ilmiah terbilang cukup rumit dan memakan waktu lama. Tapi bagi Anda yang masih pemula, dan ingin membuat karya ilmiah, panduan berikut ini mungkin dapat bermanfaat untuk Anda dalam membuat suatu karya ilmiah. Dengan memperhatikan panduan tersebut anda dapat membuat karya ilmiah dengan baik dan benar. Dalam pembuatan sebuah karya ilmiah dibutuhkan beberapa tahapan-tahapan, diantaranya yaitu : tahap persiapan, tahap penulisan, dan tahap evaluasi.
Tahap pertama adalah tahap persiapan. Tahap persiapan sendiri, berisi langkah-langkah yang harus ada dalam penulisan sebuah karya ilmiah. Berikut langkah-langkah yang ada dalam tahap persiapan.
Langkah pertama adalah memilih topik dan tema. Langkah awal agar bisa membuat karya ilmiah adalah memilih topik. Topik adalah bidang medan atau lapangan masalah yang akan digarap dalam karya tulis atau penelitian. Sementara itu, tema diartikan sebagai pernyataan sentral atau pernyataan inti tentang topik yang akan ditulis. Topik yang memang masih terlalu luas harus dibatasi menjadi sebuah tema.

Langkah kedua adalah mengumpulkan bahan. Setelah memilih topik dan menentukan tema, Anda mulai mengumpulkan bahan untuk memperkaya pengetahuan Anda dan sebagai landasan teoritis dari karya ilmiah tersebut. Bahan bisa didapatkan dari berbagai media cetak atau elektronika. Bahan yang dikumpulkan harus relevan dengan topik dan tema yang akan ditulis.

Langkah ketiga adalah melakukan survei lapangan. Anda harus melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan titik acuan Anda dalam proses penulisan atau penelitian.

Langkah keempat adalah membangun bibliografi, yaitu kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.

Langkah kelima adalah menyusun hipotesis atau dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari obyek penelitian Anda. Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika Anda mengamati obyek penelitian.

Langkah keenam adalah menyusun rancangan penelitian, yang merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan. Kerangka penulisan ini yang nantinya bertujuan agar penulis mengorganisasikan ide-idenya, mempercepat proses penulisan, dan dapat meningkatkan kualitas bahasa.

Langkah ketujuh adalah Melaksanakan Percobaan Berdasarkan Metode yang Direncanakan. Langkah ini merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait penelitian yang dilakukan. Anda lakukan percobaan yang signifikan dengan obyek penelitian.
Langkah kedelapan adalah Melaksanakan Pengamatan dan Pengumpulan Data. Setelah melakukan percobaan atas obyek penelitian dengan metode yang direncanakan, maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap obyek percobaan yang dilakukan tersebut. Setelah melakukan pengamatan Anda harus mencatat apa saja yang diperoleh dari pengamatan tersebut yang kemudian digunakan sebagai data Anda.

Langkah kesembilan adalah Menganalisis dan Menginterpretasikan Data, yaitu menganalisa dan menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Anda coba untuk menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat pengamatan. Di langkah inilah Anda mencoba untuk meneliti dan memperkirakan apa yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan data.

Selanjutnya adalah Merumuskan Kesimpulan dan Teori. Anda harus merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan, pengamatan, penganalisaan dan penginterpretasian data. Di sini Anda menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap obyek penelitian.

Tahap yang kedua adalah tahap penulisan. Dalam tahap penulisan ini, karya ilmiah ditulis sesuai dengan sistematika penyajiannya. Berikut format umum penulisan karya ilmiah:

  • Bagian Permulaan
    1. Halaman Sampul
      • Judul
      • Jenis laporan (KTI, skripsi, tesis, disertasi)
      • Nama, NIM Mahasiswa
      • Lambang Institusi
      • Nama Lengkap Universitas
    2. Halaman logo
    3. Halaman judul
      Penulisan judul jika lebih dari 1 baris maka ditulis seperti piramida terbalik
    4. Halaman Persetujuan
      • Persetujuan Pembimbing
      • Pengesahan untuk para penguji
    5. Kata Pengantar
    6. Ucapan Terimakasih
    7. Abstrak
    8. Daftar Isi
    9. Daftar tabel, gambar dan lampiran
  • Bagian Isi
    1. Pendahuluan
      • Latar belakang pengambilan topik
      • Perumusan masalah
      • Tujuan
      • Manfaat Penelitian
Ø  Manfaat teoritis
Ø  Manfaat praktis
    1. Kerangka Teori/Tinjauan Pustaka
§  Peneliti terdahulu
§  Kajian teori
§  Hipotesis
    1. Metodologi Penelitian
      • Rancangan/desain penelitian
      • Tempat dan waktu penelitian
      • Populasi
      • Pengambilan sampel
      • Cara pengolahan data
    2. Hasil Penelitian dan Pembahasan
      • Penguraian hasil penelitian
      • Membahas hasil penelitian berdasarkan tinjauan kepustakaan yang telah dibuat
    3. Kesimpulan dan Saran

Tahap yang terakhir adalah Evaluasi. Kerangka yang Anda buat lalu akan dikembangkan menjadi beberapa paragraf dengan memperhatikan beberapa hal dalam pengembangannya. Setelah karya ilmiah tersebut dirasa sudah lengkap kegiatan berikutnya yang harus Anda lakukan adalah evaluasi. Hal yang harus menjadi perhatian diantaranya yaitu isi artikel, sistematika penyajian dan bahasa yang digunakan. Evaluasi ini dapat dilakukan oleh Anda sendiri, dapat juga dengan bantuan orang lain. Setelah melalui proses evaluasi ini, penulis mulai merevisi karya tulisnya. Tahap ini bertujuan untuk memeriksa atau memperbaiki berbagai kesalahan atau kekurangan dalam karya ilmiah Anda. Pada akhirnya, draf final karya tulis ilmiah tersebut dapat disusun dan dipublikasikan.




Sumber :
Buku facil Grafindo





Tidak cantik, tidak pintar, tidak berbakat, tidak pandai bersosialisasi, tidak alim pula. Terkadang aku iri pada mereka yang diciptakan deng...