Sinopsis
Autumn in Paris
Tara Dupont adalah
gadis yang sangat menyukai Paris dan musim gugur. Ia tipe gadis yang cerewet
dan memiliki rasa penasaran yang tinggi. Sejak ayah dan ibunya bercerai ia ikut
ayahnya ke Paris. Di Paris, ia bekerja sebagai penyiar radio. Ia memiliki
sahabat yaitu Sebastien Giraudeau seorang arsitek. Sedangkan Tatsuya Fujisawa adalah
rekan kerja Sebastien yang berasal dari Jepang. Dan sangat membenci Paris dan
musim gugur. Ia datang ke Paris selain untuk bekerja juga memiliki tujuan
tertentu. Ia orang yang sulit ditebak
sehingga membuat Tara penasaran.
Restoran Bistro adalah
tempat pertama kali mereka bertiga bertemu. Sejak pertemuan itu Tara dan
Tatsuya menjadi sering bertemu. Terlebih ketika Tatsuya sering mengirimkan
surat ke radio tempat Tara bekerja. Surat itu membuat Tara penasaran karena
dalam surat itu Tatsuya menceritakan gadis musim gugur yang disukainya yang
ternyata itu adalah Tara. Dan pada akhirnya
mereka memiliki perasaan saling suka satu sama lain. Meskipun dulu Tara sempat
menyukai sahabatnya, Sebastien.
Tatsuya punya misi
khusus saat memutuskan pergi ke Paris. Dia ingin mencari ayah kandungnya untuk
memenuhi wasiat terakhir mendiang ibunya. Dan dia pun berhasil menemui ayah
kandungnya yaitu Jean Daniel Lemercier.
Saat itu Tara mengajak
Tatsuya ke acara ulang tahun sahabatnya yaitu Elise. Acara itu diadakan di
kelab milik ayah Tara. Di tempat itulah Tara, Tatsuya dan Jean Daniel bertemu. Dan
ternyata Jean Daniel Lemercier atau Jean Daniel Dupont adalah ayah Tara
(Victoria). Tatsuya sangat terkejut. Semenjak kejadian itu Tatsuya berusaha
menjauh dari Tara, dan memutuskan melakukan tes DNA untuk memastikan bahwa Jean
Daniel Dupont adalah ayahnya. Dan hasil tes DNA menyatakan positif bahwa
Tatsuya adalah anak kandung Jean Daniel. Namun ayah Tara dan Tatsuya berusaha
menyembunyikan rahasia besar itu dari Tara. Hingga akhirnya Tara mendengar
sendiri rahasia besar itu dari percakapan ayahnya dengan kerabatnya mengenai
Tatsuya, bahwa ternyata Tatsuya adalah kakak satu ayah dengannya.
Mendengar itu Tara
depresi dan berusaha untuk bunuh diri tetapi tidak berhasil karena
Sebastienmencegahnya. Setelah kejadian itu, Tatsuya menemui Tara. Ia heran
melihat Tara mulai bisa menerimanya sebagai kakak padahal sebelumnya Tara sangat
depresi dan mencoba untuk bunuh diri. Akhirnya melihat Tara tegar, Tatsuya pun
berusaha untuk menerima kenyataan bahwa Tara adalah adiknya. Untuk
menghilangkan rasa sukanya Tara berusaha menjauh dari Tatsuya. Begitu juga
Tatsuya, ia menyibukkan diri di kantornya untuk menghilangkan perasaannya
kepada Tara. Dan pada akhirnya Tatsuya memutuskan untuk kembali ke Jepang untuk
menyelesaikan pekerjaannya disana.
Satu bulan kemudian
Tatsuya mengalami kecelakaan di tempat kerja sampai membuatnya dalam keadaan koma.
Tara dan ayahnya langsung menuju Tokyo karena Tatsuya diprediksi tidak bisa
bertahan lama. Tara menemukan banyak hal yang berhubungan dengan dirinya di
apartemen milik Tatsuya, ternyata selama ini Tatsuya masih memantau kabar
dirinya melalui Sebastien. Tara pun memberanikan diri melihat langsung kondisi
Tatsuya. Setelah berjanji Tara akan baik-baik saja setelah ini, Tatsuya
mengehembuskan nafas terakhirnya. Dokter gagal menyelamatkan Tatsuya. Tara dan
ayahnya sangat bersedih. Meskipun sangat terpukul dengan kematian Tatsuya ia
tetap akan menepati janjinya kepada Tatsuya bahwa ia akan baik-baik saja
setelah ini.
Membandingkan
Teks Sejarah Perang Maluku Menghadapi Belanda dengan
Novel Autumn in Paris
1. Struktur
a. Persamaan
:
-
Bagian orientasi merupakan bagian
perkenalan karena menjelaskan tokoh dan
latar tempat .
Novel
|
Teks sejarah
|
|
Tokoh
|
Tara Dupont, Tatsuya
Fujisawa, dan Sebastien Giraudeau.
|
Belanda dan rakyat
Maluku.
|
Latar tempat
|
Paris
|
Maluku
|
-
Bagian urutan peristiwa berpola
kronologis karena terdapat hubungan sebab akibat antara paragraf satu dengan
paragraf yang lainnya.
-
Bagian penutup
Novel
|
Teks Sejarah
|
|
Akibat
|
Tatsuya Fujisawa
meninggal dunia.
|
Maluku kembali
diduduki oleh Belanda.
|
b. Perbedaan
:
-
Bagian orientasi
Novel
|
Teks Sejarah
|
|
Latar belakang
|
Tidak terdapat latar
belakang.
|
Latar belakang sudah ada tetapi latar belakangnya kurang
jelas karena masih mencakup secara umum. Hanya menerangkan asal-usulnya saja
tetapi tidak menjelaskan penyebab terjadinya perang.
|
Tujuan
|
Tidak terdapat
tujuan.
|
Tujuannya sudah ada,
yaitu Belanda ingin menegakkan monopolinya di Maluku.
|
Tokoh
|
Tokoh dijelaskan
secara spesifik, karena disebutkan nama-namanya dan peranannya dalam cerita
tersebut. Contoh : Sebastien Giraudeau
sahabat Tara. Tatsuya Fujisawa rekan Sebastien seorang arsitek.
|
Tokohnya tidak
dijelaskan secara spesifik,karena hanya menjelaskan secara umum siapa yang
berperan dalam peperangan itu. Contoh
: Belanda dan rakyat Maluku.
|
Latar waktu
|
Tidak dijelaskan
latar waktu kapan cerita tersebut terjadi.
|
Latar waktunya
dijelaskan secara jelas. Contoh : Pada
tahun 1598, untuk pertama kalinya Belanda datang ke Maluku dan membuka
hubungan dagang ..... .
|
Penokohan
|
Penokohan dijelaskan
rinci dan jelas. Contoh : Ia lebih suka Tara Dupont yang cerewet daripada Tara Dupont yang pura-pura tidak mengenalnya.
|
Tidak terdapat
penjelasan tentang penokohan/ watak dari setiap tokoh.
|
-
Bagian urutan peristiwa
Novel
|
Teks Sejarah
|
Urutan peristiwa
bersifat hierarkis, yaitu peristiwa yang kurang penting ke peristiwa yang
paling penting.
|
Urutan peristiwa
bersifat gradual ,yaitu diceritakan secara berangsur-angsur dan seluruh
cerita dianggap bagian yang penting.
|
2. Kaidah
Kebahasaan
a.
Persamaan :
Novel
|
Teks Sejarah
|
|
konjungsi temporal
|
Contoh : Setelah debar jantungnya kembali
normal, ia mengangkat wajah dan menatap bayangannya sekali lagi.
|
Contoh : Setelah itu, Maluku kembali diduduki
Belanda.
|
keterangan tempat dan
waktu
|
Contoh :
-
Aku sudah berkali-kali datang ke Paris.
-
Kemudian
ia tersenyum.
|
Contoh :
-
Pertempuran meluas ke Ambon, Seram, Ternate, dan Tidore,
serta daerah-daerah lainnya di Maluku.
-
Pada
tahun 1650, kembali terjadi perlawanan rakyat yang
dipimpin oleh Saidi.
|
kata-kata bermakna
tindakan atau perbuatan
|
Contoh : menutup,
membuat, membuka, menanyakan, diantarkan.
|
Contoh : mendirikan,
menaklukkan, mengadakan, dimusnahkan, diwajibkan.
|
Kalimat masa lampau
|
Contoh : Saat itu juga Tatsuya tahu.
|
Contoh : Pada tahun 1817, di bawah pimpinan
Thomas Matulesi (Pattimura) rakyat Maluku melakukan perlawanan terhadap VOC.
|
b.
Perbedaan :
Novel
|
Teks Sejarah
|
|
Konjungsi kausalitas
|
Terdapat konjungsi
kausalitas. Contoh :
“Karena itu aku mengejarmu sampai ke sini.”
|
Tidak terdapat
konjungsi kausalitas.
|
3. Isi
a.
Persamaan :
-
Merupakan jenis teks naratif , yaitu
bersifat menjelaskan atau menguraikan suatu rangkaian kejadian.
-
Memiliki nilai manfaat.
-
Terdapat kata kias.
b.
Perbedaan :
Novel
|
Teks Sejarah
|
Isi ceritanya
bersifat imajinatif, karena berdasarkan khayalan atau fantasi penulis.
|
Isi ceritanya bersifat
faktual, karena berdasarkan fakta dan peristiwanya benar-benar terjadi di
masa lampau. Dapat dibuktikan dengan adanya kalimat bermasa lampau. Contoh :
Setelah pembentukan VOC pada tahun
1602, kekuatan Belanda terus meningkat.
|
Memiliki unsur-unsur
pembangun yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik terdiri
tema, latar tempat dan waktu, alur, sudut pandang, amanat, penokohan, tokoh.
|
Hanya terdapat unsur
intrinsik tetapi unsur instrinsiknya tidak lengkap, tidak terdapat penokohan
dan amanatnya juga tidak spesifik.
|
Terdapat
kata kias, tetapi kata kias disini tidak memiliki kalimat penjelas untuk
menjelaskan arti dari kata kias tersebut. Jadi arti kata kias pada novel
tergantung dari tafsiran pembaca.
|
Terdapat penggunaan
kata kias yang berfungsi untuk memperjelas bacaan. Karena setelah penulisan
kata kias, pada kalimat selanjutnya merupakan penjelasan dari kata kias
tersebut.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar