Kamis, 14 September 2017

Pentingnya nilai akademik dan keaktifan berorganisasi
               
                Nilai akademik untuk seorang mahasiswa biasanya dikaitkan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). IPK adalah mekanisme penilaian keseluruhan prestasi terhadap mahasiswa dalam sistim perkuliahan selama masa kuliah. Nilai IPK yang tinggi biasanya disebut dengan Cumlaude dengan nilai 3,50 - 4,00. IPK yang tinggi bagi seorang mahasiswa adalah sebuah kebanggaan yang tersendiri. Dengan IPK yang tinggi seorang mahasiswa dapat membuat bangga dan bahagia orang tuanya. Ketika akan memasuki dunia kerja IPK merupakan hal yang cukup penting karena biasanya menjadi persyaratan untuk melamar pekerjaan baik melamar sebagai pegawai negeri maupun sebagai pegawai swasta. Keduanya mensyaratkan IPK untuk mempertimbangkan apakah seseorang dapat menjadi pegawai di tempat tersebut atau tidak. Seseorang dengan IPK tinggi tentu telah memahami teorinya dengan baik. Mahasiswa-mahasiswi dengan IPK tinggi bisa dengan mudah mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studinya ke luar negeri. Siapa yang tidak senang bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri? Kuliah ke luar negeri gratis, akan mendapatkan pengalaman untuk hidup di negeri orang, dan bisa berjalan-jalan disana, pastinya impian bagi seorang mahasiswa. Tentunya hal tersebut sangatlah membuat orang tua kita dan diri kita sendiri bahagia. Dari penjelasan-penjelasan diatas, menurut saya nilai akademik memanglah sangat penting bagi seorang mahasiswa, karena banyak manfaat yang kita dapat ketika kita bisa mendapatkan IPK Cumlaude.
                Namun, disamping itu keaktifan berorganisasi juga tak kalah penting. Banyak manfaat dan keuntungan yang dapat diperoleh. Organisasi merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan mahasiswa sangat penting untuk kebaikan kita sebagai mahasiswa, namun kesadaran berorganisasi itu sangat kurang dewasa ini. Menurut saya mahasiswa yang mengikuti organisasi dan yang tidak akan berbeda. mengikuti organisasi sangat bermanfaat untuk melatih softskill kita terutama saat memasuki dunia kerja. Anggap saja mengikuti organisasi sebagai bentuk latihan kerja sebagai pegawai. Dengan organisasi seorang mahasiswa dapat menemukan jati diri mereka. Kita juga dapat mengenal lingkup kampus yang lebih luas. Mahasiswa yang tidak terbiasa berbicara di depan umum dengan meengikuti organisasi akan menjadi terbiasa berbicara di depan umum karena dengan organisasi mereka akan dilatih dan dibina untuk mengemukakan pendapat ketika melakukan diskusi bersama.  Dengan mengikuti organisasi kita juga dapat berlatih untuk membagi waktu dengan baik. Tentu saja, seorang mahasiswa pasti memiliki tugas yang banyak belum lagi hidup mereka harus mandiri mencari makan sendiri melakukan pekerjaan rumah sendiri ditambah dengan waktu untuk berorganisasi. Tentu waktu kita sebagai mahasiswa akan berkurang untuk belajar. Tetapi, perlahan-lahan pasti kita bisa untuk membagi waktu dengan baik. Dengan organisasi kita bisa memperluas jaringan, jaringan yang dimaksud adalah ketika kita akan melamar pekerjaan kita bisa meminta informasi mengenai lapangan pekerjaan yang ada di kantor atau perusahaan teman-teman kita. Kita juga bisa memperluas pergaulan kita, bisa mengenal lebih banyak orang dengan karakter yang berbeda-beda. Dengan bertemu banyak orang kita bisa mengasah kemampuan sosial kita, jika kita sudah memiliki kemampuan sosial dengan orang lain kita bisa meningkatkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Memiliki banyak teman juga bisa saling berbagi cerita mengenai pengalaman hidup. Pengalaman hidup seseorang bisa kita jadikan sebagai pedoman hidup kita dan kita bisa mengetahui bagaimana cara teman kita dalam memcahkan suatu masalah dalam hidupnya. Organisasi dapat menambah nilai plus bagi seorang lulusan mahasiswa yang akan melamar pekerjaan di sebuah instansi. Sebuah instansi pasti akan mempertimbangkan calon pekerja mereka yang mengikuti organisasi daripada yang tidak, karena seseorang yang biasa atau pernah mengikuti organisasi pastinya memiliki kemampuan softskill yang tidak dimiliki oleh yang tidak pernah mengikuti organisasi.
                Dari uraian-uraian diatas, opini saya mengenai pentingnya nilai akademik dan keaktifan berorganisasi adalah kita sebagai mahasiswa harus seimbang dalam nilai akademik maupun kegiatan organisasi, karena kedua hal tersebut sangat penting dan berkaitan ketika kita akan bekerja nanti. Nilai akademik maupun aktif berorganisasi merupakan suatu syarat untuk melamar pekerjaan. Nilai akademik berguna untuk mengetahui seberapa jauh kita memahami sebuah teori sedangkan keaktifan organisasi berguna untuk mengasah softskill kita ketika bekerja nantinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tidak cantik, tidak pintar, tidak berbakat, tidak pandai bersosialisasi, tidak alim pula. Terkadang aku iri pada mereka yang diciptakan deng...