Pentingnya nilai akademik dan keaktifan berorganisasi
Nilai
akademik untuk seorang mahasiswa biasanya dikaitkan dengan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK). IPK adalah mekanisme penilaian keseluruhan prestasi terhadap
mahasiswa dalam sistim perkuliahan selama masa kuliah. Nilai IPK yang
tinggi biasanya disebut dengan Cumlaude dengan nilai 3,50 - 4,00. IPK yang
tinggi bagi seorang mahasiswa adalah sebuah kebanggaan yang tersendiri. Dengan
IPK yang tinggi seorang mahasiswa dapat membuat bangga dan bahagia orang
tuanya. Ketika akan memasuki dunia kerja IPK merupakan hal yang cukup penting
karena biasanya menjadi persyaratan untuk melamar pekerjaan baik melamar
sebagai pegawai negeri maupun sebagai pegawai swasta. Keduanya mensyaratkan IPK
untuk mempertimbangkan apakah seseorang dapat menjadi pegawai di tempat
tersebut atau tidak. Seseorang dengan IPK tinggi tentu telah memahami teorinya
dengan baik. Mahasiswa-mahasiswi dengan IPK tinggi bisa dengan mudah
mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studinya ke luar negeri. Siapa yang
tidak senang bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri? Kuliah ke luar negeri
gratis, akan mendapatkan pengalaman untuk hidup di negeri orang, dan bisa
berjalan-jalan disana, pastinya impian bagi seorang mahasiswa. Tentunya hal
tersebut sangatlah membuat orang tua kita dan diri kita sendiri bahagia. Dari
penjelasan-penjelasan diatas, menurut saya nilai akademik memanglah sangat
penting bagi seorang mahasiswa, karena banyak manfaat yang kita dapat ketika
kita bisa mendapatkan IPK Cumlaude.
Namun,
disamping itu keaktifan berorganisasi juga tak kalah penting. Banyak manfaat
dan keuntungan yang dapat diperoleh. Organisasi merupakan sesuatu yang tidak
bisa dipisahkan dengan mahasiswa sangat penting untuk kebaikan kita
sebagai mahasiswa, namun kesadaran berorganisasi itu sangat kurang dewasa ini.
Menurut saya mahasiswa yang mengikuti organisasi dan yang tidak akan berbeda. mengikuti
organisasi sangat bermanfaat untuk melatih softskill kita terutama saat
memasuki dunia kerja. Anggap saja mengikuti organisasi sebagai bentuk latihan
kerja sebagai pegawai. Dengan organisasi seorang mahasiswa dapat menemukan jati
diri mereka. Kita juga dapat mengenal lingkup kampus yang lebih luas. Mahasiswa
yang tidak terbiasa berbicara di depan umum dengan meengikuti organisasi akan
menjadi terbiasa berbicara di depan umum karena dengan organisasi mereka akan
dilatih dan dibina untuk mengemukakan pendapat ketika melakukan diskusi
bersama. Dengan mengikuti organisasi
kita juga dapat berlatih untuk membagi waktu dengan baik. Tentu saja, seorang
mahasiswa pasti memiliki tugas yang banyak belum lagi hidup mereka harus
mandiri mencari makan sendiri melakukan pekerjaan rumah sendiri ditambah dengan
waktu untuk berorganisasi. Tentu waktu kita sebagai mahasiswa akan berkurang
untuk belajar. Tetapi, perlahan-lahan pasti kita bisa untuk membagi waktu
dengan baik. Dengan organisasi kita bisa memperluas jaringan, jaringan yang
dimaksud adalah ketika kita akan melamar pekerjaan kita bisa meminta informasi
mengenai lapangan pekerjaan yang ada di kantor atau perusahaan teman-teman
kita. Kita juga bisa memperluas pergaulan kita, bisa mengenal lebih banyak
orang dengan karakter yang berbeda-beda. Dengan bertemu banyak orang kita bisa
mengasah kemampuan sosial kita, jika kita sudah memiliki kemampuan sosial
dengan orang lain kita bisa meningkatkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap
sesama. Memiliki banyak teman juga bisa saling berbagi cerita mengenai
pengalaman hidup. Pengalaman hidup seseorang bisa kita jadikan sebagai pedoman
hidup kita dan kita bisa mengetahui bagaimana cara teman kita dalam memcahkan
suatu masalah dalam hidupnya. Organisasi dapat menambah nilai plus bagi seorang
lulusan mahasiswa yang akan melamar pekerjaan di sebuah instansi. Sebuah
instansi pasti akan mempertimbangkan calon pekerja mereka yang mengikuti
organisasi daripada yang tidak, karena seseorang yang biasa atau pernah
mengikuti organisasi pastinya memiliki kemampuan softskill yang tidak dimiliki
oleh yang tidak pernah mengikuti organisasi.
Dari
uraian-uraian diatas, opini saya mengenai pentingnya nilai akademik dan
keaktifan berorganisasi adalah kita sebagai mahasiswa harus seimbang dalam
nilai akademik maupun kegiatan organisasi, karena kedua hal tersebut sangat
penting dan berkaitan ketika kita akan bekerja nanti. Nilai akademik maupun
aktif berorganisasi merupakan suatu syarat untuk melamar pekerjaan. Nilai
akademik berguna untuk mengetahui seberapa jauh kita memahami sebuah teori
sedangkan keaktifan organisasi berguna untuk mengasah softskill kita ketika
bekerja nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar