Selasa, 26 Desember 2017

Hai teman-teman
Ketemu lagi sama aku
Hari ini aku mau deskripsiin temen kos aku 

Namanya Santi sama Kiki, mereka berdua sama-sama dari Tegal sama kaya aku.

Pertama, Santi. Namanya Putri Santika, rumahnya di Talang, Kabupaten Tegal. Dia ngga satu sekolah sama aku, dia sekolah di SMA N 3 Slawi. Pertama kali kenal Santi itu di Bimbel, tapi kenal nama sama muka aja, ngga pernah ngobrol hehe ... . Tapi setelah kami diterima di PKN STAN kami jadi sering chat-chatan awalnya tanya-tanya "kamu kos dimana?" trus akhirnya jadi ngekos bareng dan jadi deket. Semenjak deket jadi tau sifat dia kaya gimana. Dulu padahal bener-bener ngga pernah ngobrol, sekalinya ngobrol, tanyanya "kamu daftar sbm ptn ngga?". Dia anak DI Bea Cukai. Orangnya Santai kaya namanya Sant(a)i hehe. Ngga pernah marah, dan kalo lagi serius bener-bener serius ngga bisa diganggu gugat. Kalo ganggu senggol bacok udah haha , bercanda deng. Asik juga setelah udah kenal, baik, care banget waktu aku sakit di kos, dia yang beliin obat buat aku (terharu). Btw, dia lahir di kota Malang, tapi gedenya di Tegal. 

Kedua, Rifqia panggilannya Kiki. Rumahnya di Lebaksiu, Kabupaten Tegal. Nah, kalo kiki ini satu sekolah sama aku, sama-sama dari SMA N 1 Tegal. Walaupun satu sekolah kami ngga pernah sekelas dari kelas 10 sampai kelas 12. Kami cuma kenal nama dan muka aja. Jarang ngobrol karena ngga pernah sekelas. Pertama kali ngobrol sama kiki adalah waktu pas mbolos upacara hari senin ke kos an kiki hehe. Jadi ceritanya waktu itu, aku punya temen namanya Ai, Ai ini satu kamar kosnya sama Kiki, terus aku diajak Ai buat mbolos ke kos an dia bareng sama Kiki. Lalu disitulah terjadi percakapan yang pertama sama si Kiki. Setelah sama-sama tau kalo kami diterima di PKN STAN dia chat aku buat ngajakin ngekos bareng trus akhirnya kami ngekos bareng. Dia itu anaknya santai, tapi cepet paham anaknya ngga kaya aku yang butuh waktu untuk memahami suatu pelajaran ngga cuma baca 1 kali trus paham, harus dibaca berulang-ulang biar paham :( . Tapi Kiki juga baik, care sama aku waktu aku baik pasti nanyain "kamu udah makan?". Btw, dia itu anak DI pajak. Asik juga setelah udah kenal. Waktu belum kenal sih biasa aja, sok jaim hehe... . 

Mereka itu temen-temen yang udah kaya saudara aku di perantauan. Kadang selalu ngobrol sampai malam padahal ngobrolin hal ngga penting. Temen hang out, temen apapun yang paling aku sayang hehehee

Foto kebersamaan kami
 Aulia, Kiki, Santi (dari kiri)

-Sekian-

Kamis, 21 Desember 2017

Kuliah Umum Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR)

Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat pagi teman-teman
Semoga sehat selalu dan selamat menikmati liburan akhir tahun 2017
Kali ini telat update blog :( but is ok, hari ini aku mau bahas informasi dan pengetahuan yang aku dapat dari kuliah umum minggu lalu dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR)

Pada hari Senin, tanggal 11 Desember 2017 untuk jurusan D1 Kebendaharaan dan D3 Kebendaharaan baik tingkat 1,2, dan 3 mengikuti kuliah umum dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR). Dan dihadiri oleh Ditjen DJPPR yaitu Bapak Dr. Luky Alfirman, S.T., M.A. . Beliau lulusan S1 dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan mendapat gelar Sarjana Teknik Industri dan melanjutkan pendidikan pasca sarjana di University of Colorado, Boulder, USA dengan mendapat gelar Master of Arts. Gimana keren kan Bapak Dirjen kita, saya berharap juga bisa menjadi seorang pejabat suatu saat nanti. Aamiin..

Pada kuliah umum kali ini mengusung tema “Bagaimana Mengelola Utang Agar Bermanfaat bagi Bangsa ”
Oke mari kita bahas apa aja sih ilmu-ilmu atau informasi baru yang telah disampaikan oleh bapak Ditjen kita ini.

Kenapa sih negara kita perlu berhutang???
Jika dilihat dari sisi ekonomi makro  ada yang dinamakan stimulus fiskal, yaitu kebijakan pemerintah untuk membangun infrastruktur saat ekonomi memburuk. Lalu kenapa saat ekonomi memburuk justru membangun infrastruktur?? Darimana dananya?? Ya seperti kita tahu jika ekonomi membruruk artinya penerimaan pajak kita kita sedang berkurang, lalu dapat dari mana dananya?? Yaa dengan berhutang.  Lebih rincinya kenapa seuatu negara perlu berhutang?
1. Menjaga dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
2. Memberikan legacy (warisan) yang baik untuk generasi selanjutnya.
3. Menjaga momentum dan menghindari opportunity loss.
4. Mengembangkan pasar keuangan
Lalu sebenernya untuk apa saja sih utang itu digunakan?
Utang itu digunakan oleh pemerintah untuk peningkatan produktivitas, pendidikan, infrastruktur, kesehatan, perlindungan sosial, DAK fisik dan Dana desa. 

          Tau ngga sih temen-temen kalo Indonesia itu ternyata termasuk ke dalam kategori G20 (Negara-negara besar dinilai dari PDB(Produk Domestik Bruto)). Indonesia masuk ke urutan 16 jika dilihat dari Ukuran Pertumbuhan Ekonominya. Sedangkan jika dilihat dari rata-rata pertumbuhan ekonominya Indonesia masuk ke dalam urutan nomor 3 setelah Cina dan India.

         Tapi sebetulnya negara kita masih memiliki tantangan dalam pengelolaan APBN. Tau kan kalau negara kita saat ini masih defisit.  Perkiraan defisit Indonesia tahun 2018 sebesar 325,9 Triliun atau sebesar 2,19% terhadap PDB sedangkan batas maksimum defisit APBN terhadap PDB menurut UU keuangan No.17 tahun 2003 adalah sebesar 3%, jadi masih bisa dikatakan aman. Jika dilihat-lihat sebanarnya utang negara Indonesia tidak lebih banyak dari negara-negara lain seperti Jepang, UK, USA lhoo... Lihat saja Jepang sekarang sudah sampai defisit 6,5 sekian. Indonesia dikategorikan masih bisa mengendalikan utangnya.  Nah, gimana sih cara pemerintah mengelola utang negara kita ini??

Utang dikelola secara professional, prudent, transparan, dan terukur sehingga mendapat peringkat layak investasi karena memiliki risiko yang terkendali. 

Oiya, menurut temen-temen dari mana sih kita dapat membayar defisit APBN kita??
Nah, sekarang yuk kita lihat dulu, disimak yaa...


1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Negara Indonesia memiliki bonus demografi (usia produktif lebih banyak dari non produktif, yaitu sekitar 66%). Tetapi Indonesia belum bisa memanfaatkan bonus demografi ini secara maksimal. 
2. Masih terjadinya ketimpangan (Gini Ratio)
Di pulau Jawa pertumbuhan PDB sekitar 58,5 % sedangkan di Papua pertumbuhan PDB hanya sekitar 2,5%

        Tapi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sebenarnya berhasil untuk mengurangi tingkat kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan.  Tapi saya disini tidak punya datanya. Hanya ketika kuliah umum dipaparkan dalam sebuah ppt mengenai data dalam bentuk grafik bahwa Indonesia mampu mengurangi tingkat kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan. 

           Lalu untuk pembiayaan defisit negara kita mendapat pembiayaan dari Utang dalam Negeri dan Utang dari luar negeri. Untuk utang dalam negeri berbentuk Surat Utang Negara (SUN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), ORI. 

          Di era kepemimpinan bapak Jokowi ini sedang gencar-gencarnya dilakukan pembangunan infrastruktur. Yang dananya juga berasal dari utang. Namun dengan pembangunan infrastruktur ini diharapkan di tahun-tahun mendatang bisa lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara kita, karena memang pembangunan infrastruktur tidak dapat dirasakan manfaatnya secara langsung karena membutuhkan waktu. 

Jadi buat temen-temen yang belum tahu, Indonesia itu berhutang untuk pertumbuhan ekonomi negara kita khususnya di bidang pendidikan, infrastruktur, kesehatan, perlindungan sosial, DAK fisik dan dana desa. Karena pada dasarnya negara berkembang perlu banyak modal untuk membangun perekonomian. Bahkan negara maju seperti Jepang saja utangnya lebih banyak dari Indonesia. Dan jangan khawatir pemerintah kita masih terus berusaha untuk mengendalikan utang kita. Buktinya defisit kita masih dibawah 3% kok. Jadi pemerintah utang itu sudah ada pertimbangannya, jika belum ada pertimbangannya untuk apa ada Undang-Undang No.17 tahun 2003 yang mengatur tentang keuangan negara. Karena sebetulnya didalam UU tersebut sudah diatur mengenai utang dan defisit negara kita. 

Nah sekian yang bisa aku sampaikan, maaf jika ada kekurangan dalam menyampaikan informasi tersebut yaa, informasi diatas aku dapatkan selama kuliah umum dan juga ada tambahan dari sepengetahuanku (semua matkul yang sudah dijarkan dosen selama di kelas, contohnya matkul pengantar ilmu ekonomi, pelaksananaan APBN dan penganggaran yang masih berhubungan dengan tema diatas)

Jika ada salah mohon koreksinya yaa, hehe terimakasih 
Wassalamualaikum Wr.Wb 

Senin, 11 Desember 2017

Makanan Khas Tegal Part. 3

Halo temen-temen, kali ini aku update lebih cepet dari biasanya lhoo. Kali ini aku masih lanjutin tentang update-an aku minggu-minggu sebelumnya tentang makanan Khas Tegal Part.3. Yuk disimak temen-temen..

10. Laptopia
Laptopia adalah makanan khas Tegal yang mirip dengan bakpia Yogyakarta, tetapi bedanya laptopia itu kulitnya lebih garing dan tebal. Bisa dibilang laptopia ini merupakan bakpia khas Tegal. Varian rasanya juga macam-macam loh temen-temen. Ada rasa coklat, kacang ijo, buah, dan keju. Buat rasanya juga ngga kalah enak ko sama bakpia. Nah buat temen-temen yang pengin bikin laptopia, resepnya kalian bisa googling sendiri yaa... 

Laptopia

11. Krupuk Antor
Krupuk antor? Yup, krupuk antor itu krupuk yang terbuat dari singkong yang udah diproses, dan yang unik dari krupuk antor ini adalah cara masaknya temen-temen, karena cara masak krupuk antor itu kan digoreng, nah nggorengnya itu pake pasir, tapi jangan salah ya temen-temen, nggorengnya itu pake pasir yang udah bersih ko. Nah buat rasanya gimana sih? Rasanya enak kok temen-temen ada rasa bawangnya  juga, recommended  ko buat kalian semua. Bisa buat pelengkap makan, atau buat camilan juga bisa. Kalo mampir ke Tegal jangan lupa mampir ke toko oleh-olehnya yaa, karna biasanya di toko oleh-oleh juga ada yang jual krupuk antor ini. Harganya terjangkau ko dan buat rasanya tenang aja ngga bakalan aneh walaupun cara masaknya pake pasir hehe... 

Krupuk Antor

12. Kacang bogares
Kacang bogares itu asalnya dari daerah bogares, di KabupatenTegal makanya dinamain kacang bogares. Bahan-bahannya itu yang pertama ada kacang tanah kulit, garam dan pasir buat menggoreng. Rasanya juga enak kok, gurih-gurih asin. Biasanya banyak dijual juga di toko oleh-oleh Khas Tegal. 

Kacang Bogares

13. Gemblong tekek
 Kenapa dinamakan gemblong tekek? Temen-temen ada yang tau ngga?? Penasaran ?? Oke kalo gitu aku kasih tau langsung aja ya kenapa dinamain gemblong tekek, karena kalo dimakan bikin seret. Seret itu bikin haus, hmmm pengertian mudahnya adalah kalo lagi makan jadi pengin minum. Gimana cara bikinnya? Kalo pengin tau lengkap temen-temen bisa googling sendiri yaa. Disini aku mau kasih tau secara sekilas aja. Jadi, gemblong tekek itu bahan dasarnya adalah singkong yang dihaluskan sampe halus. Lalu ditambahkan dengan kelapa parut atau gula jawa yang udah dihaluskan. Rasanya enak ko temen-temen. Tapi sayangnya sekarang makanan ini udah jarang ditemui. Kalo pengin beli biasanya cuma ada di pasar-pasar. Harganya jelas terjangkau yaa. Beli 5000 rupiah juga boleh ko temen-temen.

Gemblong Tekek

14. Rujak Teplak
Rujak teplak?? Apa sih rujak teplak? Kenapa namanya rujak teplak? Nah sekarang mari kita bahas dulu kenapa namanya rujak teplak?? Sebenernya ada 2 versi kenapa namanya rujak teplak temen-temen. Yang pertama, kata orang-orang yang pertama kali bikin rujak teplak ini adalah ibu-ibu yang namanya Mak Teplak makanya dinamain rujak teplak. Nah versi kedua, kenapa namanya rujak teplak? Karena saat mencampurkan sambel ke dalam sayuran bunyi “plak... plak... plak...” seperti orang di tampar. Oleh karena itu, dinamakan rujak teplak. Rujak teplak itu terbuat dari berbagai macam sayur seperti kol, kecipir, daun singkong, daun pepaya, tauge, kacang panjang, mentimun, daun lengguk, kembang turi, dan pare. Sayur-sayur ini nantinya akan di kukus. Setelah sudah cukup matang baru deh ditambahkan sambal. Nah sambalnya ini yang unik. Kenapa unik? Karena bikinnya pake singkong. Gimana sih cara bikin sambelnya? Caranya adalah singkong di kukus dan kemudian dihaluskan dengan bumbu lainnya seperti cabe merah, cabe rawit, terasi, asam jawa, gula jawa, dan garam. Buat yang ngga suka pedes jangan khawatir temen-temen karena ada juga sambal yang ngga pedes, pakenya kelapa yang diparut lalu ditambah garam dan dikukus. Buat pelengkap kalian juga bisa tambahin krupuk mie atau gorengan. 


Rujak teplak

Nah segini dulu ya temen-temen. Ini adalah update-an terakhir mengenai makanan Khas Tegal. Karena minggu depan aku bakal ganti topik lagii. Jangan bosen baca blog-ku yaa. See you next week ...

Kamis, 07 Desember 2017

Makanan Khas Tegal Part. 2

Halo temen-temen sesuai janji aku minggu kemaren, hari ini aku bakal lanjutin tentang makanan khas Tegal part 2 yhaa...
Ada apa aja sih? yuk kita lihat ...

5. Lengko
Lengko?? Cuma ada di Tegal loh guys... 
Nah, bahan-bahan buat lengko ini juga simple banget. Cuma nasi putih dicampur pake tahu yang dipotong-potong kecil berbentuk kotak-kotak, pake sayur (timun, tauge, kol) yang dipotong-potong, krupuk mie, bumbu kacang dan kecap. Harganya jug terjangkau, kisaran 5000-12000 rupiah. Nah buat rasanya gimana sih? Enak kok. Buat yang suka pedes juga bisa ditambahin pake sambel lho.

Lengko 

6. Glothak
Glothak? Tau kan ya temen-temen apa itu glothak? Iya glothak itu makanan yang dibuat dari gembus yang dihalusin ditambah pake bumbu rempah-rempah, dan pake cabe/rawit tentunya. Glothak itu recommended banget buat temen-temen yang suka pedes. Sebenernya glothak itu juga bisa divariasiin dengan tambahan ceker/kepala ayam atau bisa juga ditambahin pake petai cina (lamtoro). Tau kan petai cina? Petai cina itu petai yang kecil-kecil, buat temen-temen yang ngga tau mungkin bisa googling yaa. Biasanya kalo makan glothak ngga lengkap kalo ngga ada krupuk, jadi temen-temen kalo makan glothak bisa ditambahin krupuk. Krupuknya apa aja, biasanya pake krupuk mie atau krupuk udang. Harganya juga murah ko kisaran 3000-5000 aja.

Glothak

7. Soto Tegal
Nah sebenernya soto ini sama sih kaya soto-soto pada umumnya. Tapi, soto tegal ini ngga bening kuahnya karena soto tegal pake tauco. Yup, tauco ini yang jadi ciri khusus Soto Tegal guys. Biasanya sih orang-orang yang baru makan soto Tegal bakal ngerasa aneh tapi kalo udah 2 kali coba dijamin bakal ketagihan deh hehe... 

Soto tauco

8. Kupat Blengong
Kupat blengong khas Tegal itu resepnya simpel banget loh temen-temen. Dibandingkan kupat glabed, bumbu yang dipakai lebih simpel kupat blengong. Nah bedanya sama kupat bongkok apa? Kalo kupat bongkok ngga pake santan tapi kalo kupat blengong itu pakai santan. Trus biasanya buat pelengkap pake sate bebek plus krupuk mie. Nah buat bumbu halusnya temen-temen bisa googling aja yaa...
Nah kalo buat kupat blengong ini recommended buat semua kalangan sih, yang suka pedes bisa ditambahin sambel dan yang yang ngga suka pedes bisa banget cobain nih.. yook kalo main ke tegal jangan lupa mampir yaa... 
Harganya juga terjangkau kok mulai dari 10.000-15.000 ribu aja 

Kupat Blengong

9. Ponggol Setan (Pongset)
Kenapa namanya bisa ponggol setan?? Ada yang tau ngga???
Jawabannya karena rata – rata Pongset dijual pada sore atau malah hari. Sama dengan jam pada saat setan belum lagi pedesnya yang kaya setan. Jadi, pongset ini sebenrnya recommend banget buat yang suka pedes sih, buat yang ngga suka pedes jangan coba-coba ya hehe nanti perutnya mules. Ponggol setan itu lauknya terdiri dari sambel goreng tempe, mie, oseng-oseng labu, kerupuk mie atau kerupuk udang, tauge, ikan asin, dan sambel pastinya. Ikan asin sebenernya pilihan yaa, dan sebenernya pongset ini kita bisa pilih lauknya sendiri. Misal pake urap, rendang telor, atau telor dadar juga bisa. 

Ponggol setan
Nah, temen-temen segini dulu yaa, sebenernya masih banyak lagi makanan khas Tegal, minggu depan bakal aku upload lagi buat part terakhirnyaa... 
Sampai jumpa minggu depan yaaa....


Tidak cantik, tidak pintar, tidak berbakat, tidak pandai bersosialisasi, tidak alim pula. Terkadang aku iri pada mereka yang diciptakan deng...